Jumat, 14 Oktober 2011

Hebatnya kasih sayang.

Semua manusia mempunyai persamaan dan perbedaan. Persamaan manusia bersifat universal, sedangkan perbedaannya bersifat lokal. Namun bilamana secara utuh perbedaan dan persamaan disatukan, terjadilah manusia yang bersifat pribadi. Manusia dalam bentuk pribadi inilah yang membedakan satu sama lain. Tidak akan ada yang sama dalam warna kulit, jumlah rambut, ukuran dan bentuk badan manusia, seribu manusia maka terjadilah seribu sidik jari. Perbedaan manusia sangat dipengaruhi oleh ibunya jasad, yaitu materi-materi bumi tempat dia hidup, makanan, minuman,udara cuaca, keadaan dan pola hidup yang membentuk genetik jasad manusia, terjadilah perbedaan warna kulit, rambut, bentuk tubuh, bahasa, tatak rama, kebiasaan sehari-hari dll 

Persamaan manusia lebih bersifat ruhani, sebab ibunya ruh manusia itu sama, yaitu "Hembusan ALLAH SWT.". Dalam merasakan semua manusia itu sama, yang disebut rasa manis di Indonesia itu sama dengan yang di Arab, di Amerika, di Eropa, di Australia dll. Yang disebut rasa sedih di Indonesia itu dengan sedih dimanapun. Yang disebut rasa gembira sama dimanapun, begitu pula yang dinamakan rasa bahagia sama dimanapun manusia itu berada.

Pada dasarnya keinginan semua manusia itu sama pula, ingin senang, ingin gembira, ingin diberi, ingin dihormati, ingin dihargai, dan ingin disayangi atau disukai. Orang yang pandai bergaul pandai pula memanfaatkan kesamaan keinginan ini. Tidak ada seorangpun, dimanapun orang itu berada yang tidak menyukai orang yang suka menggembirakan orang, suka menolong, suka memberi, suka menghormati, suka menghargai. Suka menggembirakan adalah kasih sayang, suka menolong adalah kasih sayang, suka memberi adalah kasih sayang, suka menghormati dan menghargai adalah keluar dari rasa kasih sayang. Oleh karena itu orang-orang arifin mengatakan bahwa inti budi pekerti yang baik adalah akhlakul karimah, inti dari akhlakul karimah adalah rasa kasih sayang, alangkan indahnya hidup ini, jika rasa kasih sayang telah terbentang dan mengikat setiap orang, sehingga kebahagiaan hidup bersama dapat diwujudkan bersama dan dirasakan bersama.

Hebatnya rasa kasih sayang mampu menghancurkan sikap ego kita, mampu memutar balik 180 derajat tuntutan fitrah keinginan kita, seperti dari ingin diberi jadi sangat ingin memberi, dari ingin dihormati atau dihargai jadi sangat menghormati dan menghargai, dari ingin digembirakan menjadi sangat ingin memberi kegembiraan. Dari ingin diberi jadi sangat ingin memberi. Hebatnya rasa kasih sayang walaupun hanya pada seekor anjing yang sangat kehausan, seorang pelacur yang memberi minum anjing tersebut, dibalas dengan syurga seluas langit dan bumi. (Al-Hadist).  Hebatnya rasa kasih sayang, seorang ibu berani mengorbankan apa saja walaupun harus mengorbankan nyawanya sekalipun berani dipertaruhkan asalkan anaknya sembuh dari penyakit, selamat dari celaka dan bencana. Hebatnya rasa kasih sayang mampu menghancurkan perbedaan warna kulit, perbedaan bangsa, suku bangsa, bahasa, bahkan perbedaan agama dan keyakinan. tidak sedikit orang yang nikah membangun rumah tangga dengan agama yang berbeda. Hebatnya rasa kasih sayang, orang yang sudah matipun terus menerus diingat diberi kiriman.

Kemurnian rasa kasih sayang bisa diukur dengan nilai harapan balasan.

Kasih sayang yang paling tinggi dan bernilai paling murni adalah kasih sayang yang tidak sedikitpun mengharap balasan. Kasih sayang ALLAH SWT kepada makhluknya tidak sedikitpun menuntut ada balasan. ALLAH SWT memberikan rejeki kepada siapa saja, walaupun kepada orang yang membenci dan menentangNYA. ALLAH SWT memberikan kehidupan walaupun kepada orang yang sangat durhaka sekalipun. ALLAH SWT menyediakan air, udara, tanah dan segala sesuatu untuk kehidupan, dan bisa dinikmati oleh siapa saja, termasuk orang-orang yang suka membangkang dan tidak mempercayaiNYA.

Kasih sayang seorang ibu kepada anaknya bercampur sedikit balasan, agar anaknya sehat, selamat, sejahtera, menjadi anak soleh, dan mudah-mudahan bisa berbalik bisa menyayanginya, terutama disaat tua, sakit, kekurangan atau menderita.

Kasih sayang muda-mudi dalam pacaran, dan kasih sayang suami istri dalam rumah tangga menuntut balasan kasih sayang pula, sebab tanfa rasa kasih sayang yang berbalasan tidak mungkin pacaran dan rumah tangga bisa diwujudkan. namun tetap bilamana rasa kasih sayang hadir dimanapun, kepada siapun akan melahirkan kedamaian dan keindahan hidup. Kasih sayang muda-mudi dalam pacaran, dan kasih sayang suami istri dalam rumah tangga bercampur dengan aroma sahwat dan birahi yang saling memerlukan. Kasih sayang itu sangat indah melahirkan rasa tentram dan kedamaian, namun birahi dan sahwat seringkali merusak dan membahayakan kecuali untuk yang sudah sah nikah. Oleh karena itu hati-hatilah dalam berpacaran jangan sampai hancur berantakan, gara-gara sifat egois dan sahwat birahi yang tertahan atau dilampiaskan serampangan, akibatnya bisa berbalik dari rasa saling kasih sayang menjadi rasa saling benci. Rasa kasih sayang adalah sifat ALLAH SWT yang dihembuskan kepada ruh setiap manusia, sedangkan birahi adalah nafsu berketurunan yang turun dari pengaruh jasad atau materi bumi yang sama terjadi pada binatang-binatang, sehingga nafsu birahi dikatakan nafsu kebinatangan. Namun bilamana birahi bercampur dengan rasa kasih sayang dan dilampiaskan dalam kehalalan, terasa sangat melejatkan dan menentramkan, menjadi salasatu perekat kuatnya rumah tangga, sehingga menjadi disebut sebuah kewajiban.

Dari rasa kasih sayang timbul keinginan untuk menyanjung, memuji, memberi, menolong, melindungi, memperhatikan, menghargai, menghormati, menggembirakan, menyenangkan, membahagiakan. Orang yang sedang dimabuk cinta menggebu sahwat dan rasa kasih sayang, segalanya terasa sangat indah dan menyenangkan selalu ingin berdekatan, berpisah sebentar saja sangat terasa sangat menyengsarakan. Orang yang sedang jatuh cinta bila berpisah akan dimabuk kerinduan, sehingga tidur tidak enak, makan tidak enak, penuh dengan kegelisahan. Untuk bisa bertemu dengan sang kekasih lautan yang luas dan dalam siap untuk disebrangi, gunung yang tinggi berani untuk didaki, peperangan berani untuk dilewati, bahkan kobaran api yang menyala-nyala sekalipun siap untuk diterjang. Itulah sangat hebatnya rasa kasih sayang yang bercampur dengan nafsu birahi (cinta).

Pada dasarnya rasa kasih sayang adalah perasaan ingin memberikan segala sesuatu yang bisa membahagiakan. Alangkah kuat dan indahnya jika sebuah keluarga berbalut rasa kasih sayang yang murni. Sang suami selalu memberi perhatian, memberi dorongan, memberi kegembiraan, memberi kesenangan kepada istrinya, begitu pula sang istri bersikap demikian. Alangkah celakanya sebuah rumah tangga jika sang suami atau istri hanya ingin diberi, hanya ingin dilayani, hanya ingin diperhatikan, sehingga setiap hari, setiap saat terjadi ketegangan, menyalalah api neraka dalam keluarganya. Sifat egois adalah sejahat-jahatnya dalam kehidupan rumah tangga, karena yang diperhatikan hanyalah diri sendiri. Begitu pula pada muda-mudi yang sedang berpacaran, jika sifat egois telah merasukinya, sangat mudahlah untuk segera berantakan menjadi saling membenci dan memaki. Hancurkan sifat egois pada segala lini kehidupanmu dengan memelihara rasa kasih sayang. Dengan rasa kasih sayang hubungan sesama manusia bakal menimbulkan keindahan.

Rasa kasih sayang bisa merubah tidak suka jadi suka, merubah benci jadi cinta. Bisa terjadi dan sering terjadi yang pada saat pertemuan pertama dua manusia, karena melihat bentuk pisik dan rupa yang tidak menarik atau jeleklah,  timbul rasa tidak suka, jangankan untuk pergi bersama, untuk berdekatan saja enggan, namun dengan rasa kasih sayang yang ditumbuhkan ALLAH pada salaseorangnya, langsung atau tidak langsung berhubungan terus menerus memberikan perhatian, memberikan kasih sayang, memberi dan terus memberi. Jika ada keinginan diberikan, jika susah digembirakan, jika sakit segera ditolong untuk disembuhkan, jika tidak punya uang, dikirim uang, dengan perkataan, sikap dan tindakan penuh simpati dan kasih sayang, niscaya rasa tidak suka akan hilang mencair berganti dengan rasa suka. Banyak orang yang pisik dan rupanya tidak menarik, namun sikap tindakan dan tutur kata sangat baik, indah, menarik, dan simpatik, menjadi orang yang disayang setiap orang, menjadi rebutan untuk menjadi teman atau pasangan. Sebaliknya banyak orang yang kelihatan sangat cantik atau tampan, namun sikapnya, prilakunya, tutur katanya buruk, sehingga setiap orang tidak suka dan membencinya. Yang bakal memberikan kebahagiaan adalah bukan bentuk pisik yang menarik, namun sikap, tutur kata dan tindakan yang penuh kasih sayang. Bentuk pisik yang menarik sangat mudah berubah jadi tidak menarik dengan keadaan, penyakit, dan atau usia. Namun prilaku kasih sayang bakal tetap bertahan membahagiakan sepanjang jaman. Oleh karena itu jangan pedulikan rupa dan bentuk pisik, tampillah ketengah banyak orang dengan penuh rasa kasih sayang.......................................

1 komentar:

  1. hehehe... iyah sih, fisik itu nomor sekian, yang penting kebaikan dan perhatiannya....

    BalasHapus